Bakat Menulis Hebat Ibu Noralia

Resume ke 18

Senin, 17 Agustus 2020
Materi : Perjalanan lahirnya buku Digital Midset

Pemateri : Noralia Purwa Yunita,M.Pd

 

Kisah perjalanan pembuatan buku dari Ibu Noralia.


Noralia Purwa Yunita, biasanya dipanggil Nora. Nama keluarga harusnya Nita (mengambil nama panggilan belakang), cuma semenjak SMA, panggilan Nita hilang, berubah menjadi Nora (nama depan).
Saat ini mengajar di SMP NEGERI 8 SEMARANG untuk mapel IPA dan prakarya. Dua mapel sekaligus, karena memang jurusan beliau kebetulan masuk di kedua mapel itu.
Sebenarnya mulai kenal dunia menulis semenjak kuliah S1. Waktu itu diajak untuk ikut serta lomba karya tulis ilmiah tingkat Provinsi oleh Kakak kelasnya.
Awalnya ragu, tapi penasaran juga. Akhirnya ikut juga dilomba tersebut. Waktu itu belum ada pengalaman sama sekali tentang menulis. Hanya modal nekat dan otodidak. Alhamdulillah, membuahkan hasil. Karya tim Bu Nora mendapatkan juara 3 tingkat provinsi
Setelah mendapat juara itu, akhirnya ketagihan menulis dan ikut lomba. Belajar hanya dengan Kakak kelas dan Dosen Pembimbing. Alhamdulillah beberapa kali ikut lomba, beberapa kali juga juara.
Dan dari hadiah juara itu,  mendapat menyelesaikan kuliah S1 dan S2 dengan gratis, alias tanpa biaya karena biaya sudah tercover dengan uang hadiah juara. 
Tapi, semangat menulis itu luntur setelah bekerja dan berkeluarga, karena susah mengatur waktu, jadi tidak menyempatkan diri untuk kembali berkarya.
Namun, ketika pindah unit kerja, ada satu teman kerja yang memantik semangat berkarya itu lagi. Dan puncaknya saat pandemi datang. Jika boleh  dibilang, pandemi ini berkah tersendiri untuk beliau.
Karena pandemi ini, jadi kenal dengan grup belajar menulis om Jay dan kawan kawan. Dan berawal dari sinilah mendapat berkarya lagi.
Ini adalah karya pertama beliau yang dapat terpublikasi di media suara guru : “ Pembelajaran Daring sebagai Solusi? “

http://suaraguruonline.com/pembelajaran-daring-sebagai-solusi/

Yang ini adalah tulisan kedua yang berhasil terbit di majalah geliat gemilang bandung.


Lalu pencapaian terbesarnya adalah dapat menulis dan menerbitkan buku dan diterima di penerbit mayor Andi

Ini adalah buku pertama Bu Nora hasil kolaborasi dengan Prof. Eko yang berhasil diterbitkan oleh penerbit Andi

Dan yang ini adalah buku kedua, hasil resume gelombang 8 yang sekarang sedang tahap proses terbit juga

dari grup menulis ini saya juga mendapat apresiasi dari penerbit Andi dan PGRI. 

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/jurus-4r-mencatatkan-sejarah-lewat.ht

Ini adalah tulisan Bu Nora yang mendapat apresiasi dari penerbit Andi sebagai tulisan menginspirasi dan mendapat hadiah juga.


Dari beberapa karya yang berhasil ditorehkan melalui grup ini,  dapat diringkas menjadi beberapa tips
1. Ambil kesempatan yang ada
Ini dialami beliau pada kedua artikel yang berhasil terbit di media cetak dan daring. Ketika melihat ada kesempatan dan kebetulan juga mempunyai tulisan dengan tema yang dimaksud, langsung saja dikirimkan tulisan tersebut.
Buku pertama berjudul digital mindset juga sama, ketika itu Prof. Eko menjadi narasumber di grup 8. Beliau memberikan tantangan kepada kami untuk berkolaborasi dengan beliau, menulis buku dalam seminggu. Tema sudah ditentukan beliau yaitu mengambil sebuah judul dari kanal YouTube beliau.

Dengan modal nekat dan penasaran, setelah kuliah whatsapp selesai, Bu Nora japri beliau dengan menyatakan bersedia untuk dapat menulis buku dalam seminggu.
Waktu itu saya memilih judul digital Mindset, karena sesuai dengan kondisi kita sekarang yang harus mengurangi bersentuhan dan kerumunan.

2. Beri target
Untuk target ini kita sesuaikan dengan outline yang telah kita buat. Tentunya outline harus selaras dengan tema yang diambil
Misal di outline kita ada 5 bab, kita buat target kapan 5 bab itu harus selesai. Misalkan 5 bulan selesai 5 bab, berarti wajib 1 bulan selesai 1 bab

3. Catat referensi
Setelah kita memiliki outline dan target, selanjutnya mencari referensi sesuai dengan outline yang ada
Referensi yang saya gunakan untuk buku digital mindset adalah jurnal ilmiah baik itu nasional dan internasional, buku, dan beberapa modul dari Kemdikbud. Jadi referensi boleh secara online maupun offline. Usahakan referensi terkini dan teraktual.

4. Disiplin waktu
Disiplin waktu ini yang biasanya sangat susah dilakukan. Terkadang outline sudah bagus, target sudah ada, referensi sudah lengkap, tapi dalam perjalanan, kadang rasa jenuh dan malas itu datang. Akhirnya berhenti menulis. Ini adalah penyakit yang sangat sering dialami.
Untuk solusinya, bapak ibu dapat menentukan waktu tersendiri untuk menulis. Waktu tersebut bebas, yang penting waktu ternyaman untuk kita berkarya. 
Kalau beliau biasanya diatas jam 9 setelah anak2 tidur. Jadi tidak mengambil waktu dengan keluarga. Karena prinsip saya, menulis itu hobi. Hobi harus dilakukan dengan senang. Beliau senang, keluarga juga senang. Dan biasanya meliburkan diri menulis 2 hari, yaitu Minggu malam dan Rabu malam. Kenapa? Karena di kedua waktu itu difokuskan untuk membuat konten channel YouTube. 
Kenapa harus liburkan diri? Karena beliau tipikal orang yang tidak suka melakukan hal yang sama berulang-ulang.  Sehingga jika terus menjadwalkan untuk menulis, khawatirnya bosan. Jadi diselingi dengan membuat media pembelajaran untuk channel YouTube. 

5.Tulis
Setelah semuanya, proses terakhir yaitu menuliskan isi buku kita sesuai outline yang ada. Dan pada saat menulis buku ini, jangan terlalu terpaku buku kita harus terbit di penerbit mayor.
Jika seperti itu, takutnya nanti kita kecewa jika hasil tidak sesuai harapan. Nikmati saja alurnya, masalah penerbitan akan mengikuti. Beliau termasuk beruntung penulis pemula yang langsung diterbitkan oleh penerbit mayor Andi. Kalau dari tim penerbit sendiri ada 2 faktor keberuntungannya, yaitu berkolaborasi dengan Prof. Eko yang notabene penulis terkenal, banyak karya, dan yang kedua tema yang  diambil sesuai trend sekarang.

Tips membukukan hasil resume Bu Nora :

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/tips-membukukan-hasil-resume-pelatihan.html

Ini adalah tips untuk membukukan hasil resume pelatihan menulis bareng om Jay. Semoga  bermanfaat bagi Bapak Ibu.

Diskusi :

P 1. Ibu Sri Mulianah, dari Parepare
Bagaimana tips dan trik menghasilkan tulisan/buku yg bagus dan menarik minat baca orang.
Jawab :
Tipsnya banyak membaca ibu. Karena menulis dan membaca adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan banyak membaca, semakin banyak diksi kita. Akhirnya tulisan kita juga semakin renyah ketika dibaca
Untuk tema buku yang dapat menarik minat baca, Ibu dapat mencari di google trend. Silahkan mengetik salah satu keyword / tema yang menjadi fokus Ibu untuk menulis. Nanti akan terlihat trend dari tema yang akan Ibu ambil. Apakah bertahan lama ataukah semakin menurun seiring berjalannya waktu.
 

P2. Ibu Nurhidayati, dari Tegal Jawa Tengah
1. Bisa disebutkan outline buku Digital Mindset 
2. Bgmn cara mengatur waktunya sehingga tantangan menulis dalam 1 minggu bisa selesai, sedangkan mb Nora punya keluarga? Kalau menulis setelah jam 9 dan tidak ganggu keluarga, berefek tidak dengan kesehatan, mungkin kurang istirahat. Bagaimana mengatasinya?

Jawab :
1.Saya akan bagikan outline dari buku digital mindset saya

Ini adalah outline dari buku digital mindset. Buku ini menulis tentang pola pikir digital yang dapat dikembangkan di berbagai aspek kehidupan. Sangat cocok di saat pandemi seperti saat ini.

Disini juga akan dijelaskan bagaimana pembelajaran digital, apa saja yang harus disiapkan, aplikasi yang dibutuhkan serta contoh RPP pembelajaran digital. Sangat penting sebagai bahan bacaan Bapak Ibu guru sekalian.

 

2.Memang benar ibu, waktu istirahat otomatis akan tersita. Tetapi saya memang terbiasa untuk tidur diatas jam 9 malam. Biasanya saya batasi untuk kegiatan malam maksimal jam 11 malam. Jika dikejar deadline, biasanya Maksimal jam 12 malam. Sebagai ganti istirahat malam, biasanya saya sempatkan untuk istirahat sore/siang 30 menit-1 jam. Jadi tidak terlalu capek berkegiatan

 

P3. Ibu Santi, dari Jayapura
Penjelasan Bu Nora malam ini  sangat menginspirasi banyak memberikan contoh konkrit.
Mohon penjelasan terkait sinopsis dari buku Digital Mindet tersebut.
Jawab :
Buku ini berisi tentang pola pikir digital dan penerapan digital mindset di berbagai bidang kehidupan, pembelajaran digital, aplikasi yang mendukung untuk pembelajaran digital, apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan pembelajaran digital, serta dilengkapi pula contoh RPP untuk pembelajaran digital. Sangat cocok sebagai bahan bacaan bapak ibu guru di situasi PJJ seperti sekarang. Silahkan dapat di pesan buku seri ekoji academy ini, salah satu karya dari  Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA dan Noralia Purwa Yunita, M.Pd. 

 

P4. Ibu Endartiningtyas Sulistiyo, dari Rembang Jawa Tengah.
1.Buku  Jurus Jitu Menulis dan Berprestasi merupakan hasil resume gelombang 8.
Apakah resume yang Ibu maksud itu keseluruhan resume dari pertemuan kesatu hingga pertemuan terakhir ataukah hanya berupa satu materi resume yang Ibu kembangkan lebih lanjut?
2. Bagaimana trik membuat resume yang apik sehingga dilirik penerbit besar?
Jawab :
1. Betul ibu, untuk buku jurus jitu menulis dan berprestasi adalah buku hasil resume pelatihan dari pertemuan pertama hingga terakhir di grup belajar menulis gelombang 8. Untuk isinya, ada beberapa yang saya tambah dengan referensi lain di luar materi dari narasumber, dan ada pula materi yang saya tidak masukkan ke buku saya.
Mengapa demikian? Karena sebelum saya jadikan sebuah buku, saya menulis outline-nya terlebih dahulu. Outline ini saya gunakan patokan 2W+1H yaitu what, why dan how. Dari outline itulah baru saya susun resume yang ada.
2. Triknya banyak membaca, banyak observasi, banyak belajar. Membaca akan semakin memperbanyak diksi sehingga kalimat di buku akan renyah ketika dibaca. Observasi akan membuat kita semakin paham apa yang diinginkan oleh calon pembaca buku kita. Dan belajar juga akan semakin membuat kita paham bagaimana membuat buku yang keren. Buku kedua ini juga hasil belajar dengan Bunda Kanjeng, om Jay dan pak Akbar Zainuddin. Hasilnya Alhamdulillah memuaskan bagi saya.
 
Tidak ada ruginya terus belajar dari yang banyak pengalaman
 
P5. Ibu Imas Masruroh, dari Rangkas Bitung Lebak Banten.
Bagaimana caranya untuk mengatasi kejenuhan dalam menulis.
Jawab:
Untuk mengatasi kejenuhan, tiap orang mungkin berbeda Ibu. Kalau untuk saya pribadi, biasanya saya berikan waktu libur 1-2 hari untuk menulis. Namun di waktu itu saya gunakan untuk hal bermanfaat lainnya. Yaitu mengisi konten channel YouTube saya. Karena saat ini saya juga membuat media pembelajaran untuk PJJ siswa. Biasanya ketika membuat media itu, sambil melihat-lihat tayangan YouTube lainnya. Biasanya drama Korea kesukaan. Karena itu rasa jenuh itu hilang.
Dan biasanya juga saya mendapat inspirasi menulis dari hasil tontonan saya, karena sebenarnya ide bisa saja datang darimana pun termasuk film
 
P6. Ibu Hayati Cempaka, Pemalang, Jateng.
Ibu Nora ini memang sangat berbakat menulis. Baru pertama kali ikut lonba saja sudah menembus juara 3 provinsi. Saat lomba berapa lama persiapannya dan apa judul karya ilmiahnya? Mohon diberitahu channel you tube bu Nora.
*Sri kanjeng PGRI: Apa judul karya ilmiah beserta kerangka karya ilmiah tersebut?

Jawab :
Untuk judul karya saya, Ibu dapat membaca isi singkatnya disini :
https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/04/biskuit-pena-petai-cina-untuk.html
Ini adalah karya pertama yang mendapatkan juara 3 provinsi

Kalau tidak salah waktu itu proses menulisnya berbulan-bulan 4 bulan jika tidak salah
https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/04/mendulang-berkah-dari-sampah.html
Ini adalah karya kedua

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/04/bisnis-brownies-binang-sebagai-upaya.html
Yang ini adalah karya ketiga
 
Untuk persiapan lomba rata2 lebih dari 3 bulan lamanya,  adalah mencari referensi yang terkini karena saat itu diwajibkan dari jurnal ilmiah yang teraktual.
 
P7. Sri Kanjeng
Apakah karya hasil menang lomba itu ditindaklanjuti jadi produk yang bermanfaat dan dipatenkan?
Maaf krn banyak sekali hasil penelitian  yang mangkrak termasuk  hasil dari penelitian yang dengan biaya besar tapi cuma sekadar  wacana.
 
Jawab :
Betul sekali bunda, untuk karya saya, memang saat itu saya berniat untuk memproduksi skala besar dan mematenkan. Bahkan sudah saya jual di beberapa toko dan koperasi di dekat kampus. Namun, lagi-lagi masalah ijin paten dan ijin produksi yang ribet waktu itu menjadi kendala. Saat itu jujur saya dipersulit terutama di dinas setempat. Mungkin karena status saya masih mahasiswa, jadi kurang begitu dipercaya. Apalagi produk saya sebagian besar makanan hasil diversifikasi dari hasil samping suatu bahan. Karena itu, harapan saya untuk produksi skala besar pun pupus karena terhambat dengan ijin yang tidak kunjung dapat. Inipun saya sampaikan ketika monev hasil penelitian.
 
Bu kanjeng : Mungkin bisa menggandeng pihak terkait.  Sayang kalau tidak diberdayagunakan.
 
Bu Nora : Betul sekali bunda, jika sekarang diberikan kesempatan, ingin sekali dapat melanjutkan niatan yang tertunda itu.
 
Mungkin ada 1 kalimat yang dapat saya bagikan malam ini. Kalimat ini sangat saya suka.
Menulislah, karena dengan menulis dan berkarya adalah caramu untuk hidup 1000 tahun bahkan beribu-ribu tahun lagi.
 

Resume dibuat oleh, Elly Rosi 170820
 

Comments

  1. Tadinya saya pikir ini blognya Bu Nora, he he he. Ternyata, uapan Bu Nora yang direkan dan dibagikan. Terima kasih banyak sudah berbagi. Salam, Ibu!

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Terimakasih Bu Imas, jempol nya cantiiik.....hehehe...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menulis Bisa, Ala Biasa

CLBK, yuk

Kegagalan, Cambuk Untuk Meraih Sukses