Wujudkan Mimpi Terbit Buku di Penerbit Mayor

Resume ke 14

Jum at, 07 Agustus 2020                    

Materi : Sukses bersama kaka. Tere

Pemateri : Ibu Thresia Sri Rahayu.S.Pd. SD

Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD

PROFILE

CONTACT

PHONE:

085222201100

FB:

Theresia Srie

BLOG:

https://www.cikgutere.com

CHANEL YOUTUBE:

Theresia Sri Rahayu

EMAIL:

cikgutere@gmail.com

MOTTO

Belajar, belajar, dan belajar

TEMPAT/ TGL. LAHIR : KUNINGAN, 13 SEPTEMBER 1984

INSTANSI ; SDN WAIHIBUR – KAB. SUMBA TENGAH NTT

BEST ACHIEVEMENT : 

1. Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang – Kab. Bandung Barat (2014) 

2. Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat (2014)

3. Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec. Padalarang (2014)

4. Juara 1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018)

5. Finalis Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (2018)

6. Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional (2018)

7. Peserta Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019)

8. 40 besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019)

9. Finalis Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics Teacher tingkat internasional (2019)

10. Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019)

11. Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS Regional Bali

12. Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019) 

13. Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkat internasional (2019)

14. Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo Belajar Matematika (2019)

15. Resume terbaik dari KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020)

16. Blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta pada bulan (2020)

17. 35 selected participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020)

     Sebelum dimulai, Ibu Tere mengucapkan terima kasih yg sebesar - besarnya kepada Om Jay, Prof. Eko, dan Penerbit Andi yang telah mewujudkan salah satu mimpi terbesar dalam hidupnya.

Bapak/Ibu, beliau yakin bahwa setiap orang pasti mempunyai mimpi besar dalam hidupnya. Namun, tidak semua orang dapat mewujudkannya. Beliau bersyukur karena di tahun 2020 ini,  berhasil mewujudkan salah satu mimpinya yaitu menerbitkan buku di Penerbit Mayor.

Hari Rabu yang lalu, Om Jay menghubungi Ibu Tere utk berbagi dengan Bapak/Ibu mengenai "Pengalaman Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor"

Beliau bersedia, krn baginya, Om Jay adalah sosok yang sangat luar biasa. Yang sudaeh menularkan virus menulis dan memberikan kesempatan kepada saya untuk mendapatkan keajaiban menulis setiap hari. Dan malam hari ini, selama kurang lebih 2 jam, beliau juga ingin membagikan pengalaman luar biasa ini pada Bpk/Ibu guru para blogger hebat ini.

O, ya, Om Bams dan Bpk/Ibu semua, malam ini beliau juga menyediakan SURPRISE yang menarik di akhir kegiatan. Jadi jangan sampai kelewatan.

Ibu Tere juga adalah salah satu peserta kegiatan Belajar Menulis melalui WA Grup yang digagas oleh Om Jay dan tim narsumnya. Saat itu saya tergabung di Grup Pelatihan Menulis Gel. 4. Dalam salah satu materi, di diberikan tantangan oleh narasumber yang bernama Prof. Richardus Eko Indrajit.

Materinya sangat menarik dan beliau pun sangat antusias untuk mengikuti tantangan yang diberikan yaitu menulis buku dalam waktu seminggu. Prof. Richardus melelang topik bukunya dan meminta peserta menulis, memilih salah satu topik tersebut dengan langsung menuliskan nama yang daftar

Saat itu, ada banyak topik yang diberikan. Topik - topik ini terdapat dalam chanel youtube beliau yaitu ekoji chanel. Ternyata, beliau setiap hari melakukan slive seminar di youtube dengan berbagai topik yang sangat menarik dan tentunya bermanfaat.

*live seminar

https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw 

Ini adalah channel youtube beliau.

Saat itu, Ibu Tere merasa penasaran dengan salah satu topik yaitu Ubiquitous Learning.  Karena merasa penasaran lalu membuka channel youtube beliau dan menyimak materi terkait topik tsb. Setelah itu, tidak menunggu lama. Besoknya langsung  mendaftarkan nama Ibu Tere untuk menjadi penulis buku.

 Waahh, luar biasa sekali rasanya saat itu, Ibu Tere segera menyusun outline dan japri beliau. (seumur - umur baru berinteraksi dgn Profesor secara langsung / japri) lalu di luar espektasi-nya, beliau langsung membaca dan melihat pengajuan judul serta outline yang diserahkan. Saat itu judul buku Ibu Tere adalah Belajar Semudah Klik, Membangun Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar.

Beliau pun menambahkan satu kata yaitu Ekosistem. Sehingga judul bukunya menjadi Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar. Outline yang di berikan saat itu hanya 3 bab dan beliau hanya mengatakan, "Wah, keren. Saya jadi penulis kedua, ya." katanya.

 Bpk/Ibu bisa bayangkan perasaan Ibu Tere saat itu ?

 

Setelah itu, bergabung dalam satu grup WA yaitu Menulis Bersama Prof. Ekoji. Dalam grup ini, berdua saling memotivasi agar dapat menyelesaikan tantangan menulis dalam seminggu. Saat ini grup tersebut beranggotakan 20 orang termasuk Prof. Eko.

Ibu Tere merasa sangat bersyukur karena dipertemukan dgn rekan - rekan penulis dr berbagai daerah dan mereka adalah guru serta dosen yang menyatakan kesanggupannya menulis buku dalam waktu satu minggu. Jujur, saat itu Ibu Tere merasa takut ketika Prof. Eko mengatakan bhw tgl 25 April akan melakukan presentasi karya. Ini artinya draft buku harus segera selesai. Merasa ragu mampu atau tidak, Ibu Tere.

Saat itu kita semua ada dalam masa  pandemi. Bahkan sampai saat ini, di daerah Ibu Tere, tidak memungkinkan pembelajaran online, maka beliau  menyusun LKS dan melakukan kunjungan ke rumah siswa. Jadi bisa dibayangkan kesibukan yang hadapi. Di samping juga kewajiban utama sebagai ibu rumah tangga. Panik, stress, pusing, karena tidak bisa membagi waktu dengan sekian banyak kesibukan. 

Akhirnya, tgl 25 April, bertemu scra virtual. Dan satu per satu, para peserta bergantian mempresentasikan karyanya.

Di akhir kegiatan, Prof. Eko menyampaikan bahwa ada sedikit perubahan yang harus dikukan. Di antaranya : jenis huruf menggunakan verdana, ukuran 10, spasi tunggal. Ukuran kertas A5, lalu lengkapi dengan index dan daftar pustaka dibuat otomatis.

Kemudian minimum 100 halaman dan jumlah bab paling sedikit 5 bab.

Dan setelah dilayout dengan ketentuan di atas, jumlah halaman hanya mencapai 60 halaman. Jadi PR nya sangat banyak di samping juga harus belajar bagaimana caranya membuat index dan daftar pustaka serta daftar isi otomatis.

Namun, orang bilang sdh terlanjur basah, ya sudah mandi sekalian. 

Ibu Tere pun bergegas mencari tambahan 2 bab dan menulis lagi sampai di atas 100 halaman.Pasti Bpk/Ibu penasaran, bagaimana cara beliau membagi waktu. Saat itu beliau mengatakan pada suami untuk membantu menyelesaikan penulisan buku. Jadi, suami beliau bertugas menjaga anak yang masih berusia 3,5 tahun dan membawanya bermain di luar saat  mau menulis. Karena butuh suasana tenang. Malam hari, ketika sudah pada tertidur, melanjutkan menulis lagi. Karena malam hari juga waktu tenang. Lalu, bangun pagi juga begitu. Sblm beraktivitas di dapur, menyempatkan menulis lagi. 

Akhirnya, Prof. Eko menyampaikan, bhw tgl 4 April, akan berhadapan dengan Penerbit Andi scr virtual.Jadi, naskahnya harus masuk ke Prof. Eko sblm tanggal 4 April. Setelah naskah selesai, segera diserahkan pada Prof. Eko, Ibu Tere sampai tidak nyenyak tidur. Krn inilah penentuan takdir dr tulisan beliau. Dan hari yg ditunggu - tunggu pun tiba.

Setelah mendengarkan paparan dari Penerbit Andi, akhirnya naskahnya dinyatakan DITERIMA DAN AKAN DITERBITKAN oleh Penerbit Andi.

 

Kemudian, Ibu Tere dihubungi oleh Ibu Dwinita dr Penerbit Andi dan pada tanggal 20 Juni, beliau mengatakan bahwa tunggu Proof bukunya selesai akan dikirimkan ke Ibu Tere. Proof itu berupa naskah buku yang sdh dilayout namun masih berupa lembaran / blm dijilid. Dikirimkan pada penulis agar bisa mengoreksinya bila masih ada kesalahan.

Dan, pada tanggal 3 Juli, penantian panjang berbuah hasil yang manis.

Ibu Tere menerima Proof naskah buku saya berikut lampiran Surat Perjanjian Penerbitan dr Penerbit Andi

Setelah itu menerima desain pre ordernya seperti ini. Dan buku bersejarah ini pun, siap untuk menjadi bukti bahwa peserta belajar menulis BISA MENULIS MENERBITKAN BUKU DI PENERBIT MAYOR.

Diskusi :

 P1. 1.Apa yg di persiapkan mb Tere  saat tertarik dan akan memulai menulis buku dg judul yg spektakuler tersebut karena itu mungkin pengalaman perdana dalam menulis buku sampai di terbitkan 

2. Menulis buku dlm waktu seminggu itu luar biasa karena sy pernah menulis buku 25 hari saja harus punya schedule yg ketat agar hasilnya maksimal. Tips dan trik  apa yg mb Tere punya dan bs di share di grup ini  ttg persiapan menulis buku dlm waktu seminggu  

Sebelumnya salut dan angkat topi utk prestasi mb Tere 

Jawab : Untuk Bu Nurhidayati, Kota : Tegal . Jawa Tengah. 

1. Pertama, saya menonton video Ubiquitous Learning dr channel Ekoji, lalu mencari referensi di google terkait Ubiquitous.  Sebetulnya ini buku ke tiga saya. Namun buku yg sebelumnya diterbitkan indie. Ada juga bbrpa buku antologi saat ikut lomba menulis. 

2. Betul, Bu. Buku pertama dan kedua saya ditulis dalam waktu masing - masing 1 bulan. Namun, krn situasi mendukung bisa diselesaikan. Tips dan trik nya yg sy terapkan : buat time schedule (sehari brp bagian / hlmn, kumpulkan referensi sebanyak mungkin, jauhkan HP (kecuali benar - benar dibutuhkan) krn cenderung mengecek notifikasi, nulis dulu edit kemudian, kerja sama dgn orang rumah)

P2.Langkah-langkah apa saja untuk menyusun naskah, masalah nya saya pemula, nama Imas Masruroh dari Rangkas Bitung Lebak Banten 

Jawab : Untuk Bu Imas. Smg jawaban sy bs membantu. Langkah - langkah untuk menyusun naskah dimulai dr memilih tema / topik. Sebenarnya oleh narsum sebelumnya, mungkin Bpk/Ibu sdh diberikan materi mengenai cara tsb. Salah satunya dgn menggunakan google trend. Di sana kita bisa melihat kecenderungan minat masyarakat sbgai pasar buku kita. Hal ini penting dilakukan mengingat kita bukan penulis terkenal. Jadi tips spy buku kita laku diawali dgn memilih topik yg baik dulu. Setelah itu, coba buat mind map terkait topik, sampai menemukan judul yg menarik. Kemudian kembangkan judul menjadi outline naskah. Dlm pemaparan saya, minimal 5 bab krn mewakili 5 W + 1 H dr hal2 yg ingin diketahui orang thdp buku kita. Selanjutnya kembangkan naskah kita sesuai outline yg sdh dibuat. …

P3. Selamat malam cikgu, senang sekali bisa berjumpa wlpn di dunia maya. Saya kagum dgn semangat cikgu dalam belajar sampai meraih prestasi yg luar biasa. Saya blm mndptkan kesempatan untuk bisa membaca buku cikgu. Apakah cikgu bisa menceritakan isi buku belajar semudah klik tsb? Yg dimaksud ekosistem ubiquitous learning itu dlm konsep merdeka belajar itu bgmn? 

Jawab : Di Akhir acara menghubungi Ibu Tere (sinopsisnya tidak bisa di download)

P4. Persyaratan atau kriteria apa saja yang harus dipenuhi penulis yang menginginkan bukunya bisa diterbitkan oleh penerbit mayor, Mbak Tere? Terima kasih atas penjelasan dari Mbak Tere.

Jawab : Untuk  Ibu Endartiningtyas Sulistiyo, Kota : Rembang, Jawa Tengah. Sebenarnya setiap penerbit mempunyai persyaratan atau kriteria yg sedikit berbeda.

Hal ini sesuai dgn fokus penerbitan mereka, misalnya jenis buku yg mereka pasarkan

 Ini contohnya dr Penerbit Andi.

Tips dari saya, jika Bpk/ Ibu berminat menulis buku dan ingin bukunya diterbitkan oleh Penerbit Mayor, sebaiknya kenali dulu seluk beluk (visi / misi) Penerbitnya. Terlebih terkait syarat dan prosedur penerimaan naskahnya Dan coba hubungi bagian kontaknya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap 

P5. 25 hari tenggat membuat sebuah tulisan dan dibukukan, itu sesuatu yang  sayaapresiasi tinggi. Bagaimana Mba Tere mengatur kehidupan rumah tangga ditengah kesibukan (target) yg luar biasa dan apa dukungan yang dilakukan pasangan saat Mba Tere menulis.? 

Jawab : Indrakeren, Asal: Ciledug, Tangerang  

Mmg agak sulit jika pada akhirnya kita berperan ganda. Mksdnya sbgai guru, ibu rumah tangga sekaligus penulis. Namun, didasari komitmen tentunya hal ini bisa diatasi bersama - sama. 

Suami saya adalah seorang petani. Di daerah kami, Bulan April tidak banyak kegiatan yg dilakukan di sawah. Krn sawah tadah hujan. Jadi, saya bangun komunikasi dgn suami ttg kesibukan saya. Beliau juga tdk keberatan. Asalkan saya ttp berusaha membagi waktu utk mengurus rumah tangga. Lagipula, saat ini suami sy sdh terbiasa dgn kesibukan saya krn sejak mutasi ke NTT ini, saya juga cukup sering tugas di luar daerah, bahkan sampai ke LN selama satu bulan. Jadi dukungan sprti ini yg suami sy lakukan dan bagi sy ini sngt luar biasa.  

P6. Setelah saya lihat youtube dari Prof EkoJi Channel, 1-6 Arubalympics. Bahasanya in English semua. Apakah itu materi yang dipelajari ya bunda?

Contoh: 5-Arubalympics Result Day 3, Prep Day 4? Mohon penjelasannya saya jadi penasaran dan gagal paham. 

Jawab : Slmt mlm, Bu Tutik, wah, luar biasa ya langsung meluncur ke channel super keren dr Prof. Eko. Saat ini mmg di channel beliau sdh membahas materi yg menggunakan Bhs. Inggris. Namun, Ibu bisa mendpt materi lain yg berbahasa Indonesia dr video2 beliau yang lainnya.

 

 

Resume dibuat oleh, Elly Rosi 070820