Karya Hebat, Guru Enterpreneur

Resume ke 16

Rabu, 12 Agustus 2020
Materi : Menjadi Guru Enterpreneur
Pemateri : Dra. Betti Risnalenni MM
 


Kisah Ibu Betti :

Sebenar jiwa enterpreuner Bu Betti itu sudah ada dari kecil, tapi kadang tidak mau disebut tukang dagang . Apa karena tukang dagang itu kurang sekeren guru sepertinya.

Kebetulan dari kecil Ibunya beliau suka membuat kue. Bu betti yang suka memasukan atau menawarkan ke toko toko untuk dititipkan. Dulu beliau keci di cempaka putih Jakarta. Jadi dagangan kue Ibu dititipkan di toko toko pasar cempaka putih. Berlanjut waktu pindah ke bekasi, dagangan kue Ibu , dititipkan di toko toko di bekasi. Termasuk di koperasi sekolah di SMA 1 bekasi, tempat Bu Betti sekolah.

Untuk jaga gengsi juga, karena beliau aktif disekolah, makanya  datang sebelum teman-teman datang. Jadi ga ada yang tau bahwa kue di koperasi itu kue dagangan Bu Betti. Jaga image .
Berlanjut sampai kuliah, Ibu beliau punya catering, dan sudah punya beberapa langganan kantor dan pabrik .

Singkat cerita saya suka lah. Tapi setelah saya menikah, usaha catering keluarga saya ditutup. Karena kata ibu saya cukuplah berusaha di catering karena capek. Jadi lah saya tidak pernah menengok lagi ke usaha makanan tersebut..Setelah saya lulus kuliah, saya mulailah dengan mengajar di sekolah punya orang lain. Jadi saya hanya sebagai guru.

Kemudian pada tahun 1996, mulai buat kursus, memulai lagi menjadi seorang enterpreneur. Menjadi seorang pengelola pusat kursus. Kebetulan  mempunyai 24 pusat kursus di bekasi.
Lanjut tahun 2003  mulai merintis mengelola sekolah TK dan SD Insan Kamil. Kebetulan punya sendiri dan berada di Bantar Gebang Bekasi. Selagi mengelola sekolah itu, masih aktif bekerja sama dengan Mal  di bekasi. Metropolitan Mall. Dari tahun 1996 sampai dengan 2007 mengadakan lomba di mal. Free, memakai mal bahwa untuk hadiah suka dibantu oleh tenan tenan mal.
Beliau bekerja sama dengan orang yang mau membuat pusat kursus. Bu Betti yang melatih guru gurunya, kemudian mereka wajib memakai buku beliau.. Jadi dari kegiatan pusat kursus dan lomba itu timbul bisnis baru yaitu jualan piala.
Karena lomba di mal itu lebih ke entertaint.  Membuat anak anak senang. Orang tua juga senang. Jadi dana dana untuk piala dan makan sudah dimasukan ke pendaftaran. Untuk itu bekerjasama  dengan makanan siap saji. Disitu dapat keuntungan lagi.

Dulu dari salah satu cabang yang 24 itu,  ingin sekali buat TK. tapi cuma ingin. Kebetulan sudah punya yayasannya tapi belum berani buat TK. Karena berpikir masih takut, tidak punya modal dan lain lain.
Akhirnya beliau bekerja sama dengan salah satu pengelola pusat kursus itu. Dimulai dengan mengontrak sebuah rumah. Bu Betti membuat buku materi buat TK tersebut. Dari mengenal tarik garis, mengenal angka, mengenal huruf dsb..Dan tidak terlupakan, Aritmatika adalah unggulannya selain hafalan surat pendek.
Tapi mengelola sekolah itu tidak seperti jualan batik,  Banyak ruginya kata. Ya memang kalau berhitung untung rugi ya harus mikir mikir buat sekolah. Jadi teman bu Betti itu hanya bertahan 3 bulan.

Ini bener bener best practise waktu beliau lomba kepala sekolah berprestasi, dan menjadi jadi juara 1 di kota bekasi dan hanya urutan harapan di provinsi jawa barat. Untuk menunjang dana sekolah beliau jual buku di pusat pusat kursus untuk membantu operasional sekolah . Alhamdulillah tahun 2009  sudah dapat bos, jadi untuk SD sudah sangat terbantu untuk operasionalnya.
Kalau cerita tentang mengikuti lomba , dimulai dari lomba kecamatan..Jadi setiap sekolah diwajibkan ikut lomba. Dari lomba kecamatan itu mendapat juara 1. Kemudian dilanjut tingkat kota, dan alhamdulillah dari 12 kecamatan itu,  juara 1 juga.
Jadi di lomba tersebut ada test nya..seperti test tertulis, psikotest, tes bahasa inggris, presentasi dari best practice kita masing masing.

Selain itu kita juga mengumpulkan seperti borang gitulah..Biodata, sertifikat, kegiatan dan hasil karya.
kebetulan waktu tahun itu saya sudah menulis buku tentang aritmatika buku A, B, C , 1 , 2 sd 27. buku itu sudah 30 buku. lumayan buat penilaian. Buku itu nilainya tinggi. Kalau saya dulu menulis buku karena butuh duitnya.
Nah sekarang sekolah sudah berjalan baik. Jadi  sudah tidak perlu mandorin lagi. Semua sudah berjalan. Sekarang mulai tertarik lagi dengan kuliner, Maka beliau ikut pelatihan pelatihan yang berkaitan dengan itu. Sekarang selain punya sertifikasi pendidik,  juga sudah punya sertifikat sertifikasi wirausaha.
Beliau juga mulai mematenkan merk lewat HaKI, mulai meng " halal " kan produk dan mulai meng " pirt " kan produk. Dan sekarang  juga menjadi UMKM binaan Dinas Koperasi Bekasi.
Untuk paten kan merek itu, harus lewat Dinas Koperasi..Kebetulan memang harus punya dulu ijin domisili usaha.. Hal itu bisa diurus ke RT, RW, kelurahan.
 
Diskusi :
 
P1.Ibu Nurhidayati, dari Tegal - Jawa Tengah
Masya Allah  benar - benar keren, bu Betti selain penulis juga Entrepreneur
Jiwa bisnis juga ada dalam diri saya tapi  tidak begitu saya asah hanya sekedar saja saya jalankan
Pertanyaan :
1. Bagaimana Cara memulai hubungan bisnis dg pihak lain kalo.kita tdk punya kenalan dg pihak yg akan kita ajak kerja sama Karena kadang sulit untuk bisa memulai
2. Sebagai kepala sekolah, bagaimana bu cara ibu utk menegur guru yang mampu dalam kompetensi tapi tidak produktif dan maaf kadang usia lbh senior dia drpd kita.
 
Jawab:1. 
Sebenarnya memang harus dimulai..kalau kita tidak mulai, bagaimana orang bisa kenal kita. Dan kita usahakan, kita menjadi orang yang menonjol di perkumpulan itu. Menonjol yang baik maksudnya.

   2. Ya kita juga kasi contoh. kalau memang usia lebih senior, kita pakai bahasa yg sopan biar dia juga tidak tersinggung
 
P2 :  Saya 
Lilis dari Majalengka. Saya ingin bertanya motivasi ibu mendirikan sklh yg bagus namun dengan biaya terjangkau untuk anak2 yg kurang mampu? Apakah ada pengalaman pribadi misalnya? 

Jawab : motivasi saya awalnya karena saya sedih tidak dapat menyekolahkan anak saya di sekolah bagus karena saya seorang guru.
jadi begini ya bu. Dulu anak saya pertama pernah test di sekolah yang bagus tapi ga diterima karena gaji suami saya kecil, karena saya dan suami.sama sama guru. Saya sedih banget. Makanya saya bertekad pengen buat sekolah, yang siapa aja yang mau sekolah disitu bisa. yang kaya ya bayar normal..yang mampunya bayar berapa, silahkan bayar semampunya.yang yatim gratis.
karena kalau anak orang kaya sekolah ditempat bagus, itu biasa. yang miskin di tempat jelek itu biasa. Tapi yang ga mampu bisa sekolah ditempat bagus itu luar biasa. makanya saya buat sekolah itu karena kita guru, kita pasti bisa. jadi lah itu Sekolah KB- TK dan SD Insan Kamil.
Sekarang sudah dikelola anak anak saya , dan sekarang saya menikmati.masa tua saya dengan buka kedai disamping rumah. Tempat ngumpulnya guru guru atau siapa aja yg mau ngumpul..
 

P3  Indrakeren, Ciledug
1. Apakah saat Ibu membuka tempat kursus, Ibu masih bekerja sebagai guru ? Jika Iya, bagaimana Ibu membagi waktu dengan 2 kegiatan berbeda.
2. Bolehkah Ibu bagikan link tentang tulisan Ibu, saat memenangi lomba ditingkat kecamatan dan kota ? 

Jawab : Waktu membuka pusat kursus, saya ada juga mengajar di salah satu sekolah dibekasi. Itu karena sekolah itu pake buku saya dan minta saya yg ngajar. Demi duit dan dedikasi akhirnya saya mengajar di situ khusus mengajar aritmatika saja.

yang ke 2 . saya belum.pernah menceritakannya secara detail

P4  Saya Tutik Sumarsih dari Madiun

Kuliah malam ini sungguh saya terkesimak. Belajar dari bunda Betty. Memanage dan membuat terobosan terobosan baru. Akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. resep usaha dan doanya bagaimana bunda...bisa menjadi wanita sehebat itu? Bisa memanage  24 pusat kursus Mengelola 1 saja saya gagal.

Jawab : Saya menikmati segala yang terjadi. Jadi kalau mau melakukan sesuatu, saya selalu berdoa. Ya Allah jika engkau ridho dengan yang aku lakukan maka permudahlah. Jika itu sulit buat ku dan engkau tidak ridho, maka persulitlah. Jadi apapun yang saya lakukan tidak pernah saya berharap berhasil . itu saja doa saya. Jadi saya selalu menikmati apa yg saya lakukan. Jika sulit, berarti itu sinyal Allah tidak ridho dengan itu.
Tim di sekolah saya sudah seperti saudara saya semuanya. Boleh tanya om jay, bu wiwin, pak youri atau teman teman yg pernah ke sekolah saya.

P5 : Saya Ibu Sineng dari Kab.Bandung , bagaimana kiat 2 membangun komunikasi atau relasi bisnis yang baik agar menguntungkan. Apakah bunda Betti juga Hobby membaca dan menulis.

Jawab ya kita harus bisa membaca lawan bicara kita dulu bu. Kalau saya sih biasanya agak nurut dulu bu. Jadi kita jangan meninggikan diri kita dulu. Kalau lawan bicara kita meninggi baru kita keluarkan juga kesombongan kita. pamer juga bu. saya suka membaca , kalau menulis saya masih tersendat sendat sekarang bu..Kalau bercerita suka susah di rem bu.


P6 :Saya Yohana Bana dari NTT  senang sekali mendengar pengalaman  ibu dalam mendirikan TK dan SD saya ingin bertanya apakah ibu pernah mengalami hambatan dalam mendirikan TKdan SD? Apa saja hambatanya Bu dan bagaimana mengatasinya?

Jawab :  hambatan mah pasti ada bu. tapi nikmatin aja..saya pernah beli tanah bu deket dari sekolah, 50 meter lah dari sekolah. tanah kampung nempel sama perumahan. saya beli, saya rapikan . maksud saya buat lapangan olah raga anak anak. Eh ditutup bu jalannya. jadilah tanah itu tidak bisa berfungsi. Tapi Allah kasi jalan bu. Tanah yang pas dibelakang sekolah saya dijual oleh yg punyanya. Akhirnya saya beli dengan uang jual rumah orangtua saya di Padang. Saya sedekahnya orang tua saya buat sekolah.

P7 : Saya Susanto, asal kab musi rawas.       
Definisi dan kriteria sekolah bagus tiap orang bisa beda, ya. Menurut Bu Betty apa tuh Definisi dan kriteria sekolah bagus?   

Jawab : Memang beda beda pak. bagus menurut saya juga belum.tentu bagus buat bapak. jadi bagusnya menurut saya aja ya pak. bagus menurut saya, bagus fisiknya, bangunan dan peralatannya. Bagus materinya. disekolah saya baru hafal juz 30, disekolah ada braingym, semua ekskul gratis, anak anaknya ada yg berprestasi. murid saya ada yg juara olympiade matematika se jabar, duta baca jabar, juara karate nasional, dan kalau di bekasi, alhamdulillah agak terkenal lah pak.

P8 : Saya Irene SM dr Bengkayang, Kalbar
Apakah kiat- kiat untuk menjadi Guru Enterpreneur yg sukses, bunda ? 

Jawab :Berani mencoba dan pantang menyerah. Gunakan peluang setiap ada kesempatan. Karena kesempatan itu belum tentu terulang kembali.

P9 : Saya Sri Mulianah Parepare
Apa tips yang bisa ibu berikan kepada kami terkait apa yang telah ibu lakukan dalam merintis semua usaha atau prestasi yang telah ibu torehkan hingga saat ini. 

Jawab : Lakukanlah sesuatu, karena kalau kita melakukan sesuatu yang baik, disitu Allah juga sudah siap menolong kita.

Kesimpulan :
Selagi kita bisa berkarya, berkiprah, lakukanlah. Kalau itu memang bagus, hati kecil kita tak mungkin mengingkarinya. lakukanlah apa yang bisa dilakukan . Yang penting kegiatan itu positif dan tidak merugikan orang lain.


Resume dibuat oleh, Elly Rosi 120820




Comments

  1. Sekedar saran, agar jenis tulisan dalam blog kita bentuk/jenisnya seragam, tidak menyalin dan langsung menempelkan dari word ke blog setelah mengetik pada blog. Mengetik sampai selesai atau menempel keseluruhan tulisan. Itu yang saya alami.
    Salam!

    ReplyDelete
  2. Komplit bund ...hanya mmg benar kata mas susanto ukuran font jd berbeda sizenya

    Monggo kalo mau mampir ke blog saya

    http://nurhidayati2010.com/?p=351

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih Bu Nurhidayati, saya main ke tempat Ibu juga..

      Delete
  3. Replies
    1. Terima kasih, untuk singgahnya...saya akan main juga...

      Delete
  4. Replies
    1. Terima kasih Bu Endar, salam literasi ..saya akan main juga ke laman Ibu.

      Delete
  5. Replies
    1. Terimakasih tuk jempol cuantiiiknya Bu Imas...salam literasi

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menulis Bisa, Ala Biasa

CLBK, yuk

Kegagalan, Cambuk Untuk Meraih Sukses